Minggu, 10 Mei 2009

INDUSTRI PERTELEVISIAN ZAMAN SEKARANG

Beberapa waktu belakangan ini , saya yang lagi in the mood banget sebagai pemerhati tayangan televisi sangat sangat heran pada kemunculan beberapa acara baru yang menurut saya , sangat tidak wajar ! baik dalam kategori tayangan reality show apalagi sinetron-sinetron indonesia dewasa ini. Waktu lagi makan malam sama keluarga di ruang TV , kedua orang tua dan adik saya sangat antusias menonton tayangan “termehek-mehek” di sertai komentar-komentar singkat namun tiada arti dr mulut mereka , seperti “tega banget jadi cowok” atau “ceweknya mau aja deh sama orang kayak gitu” atau lagi “tinggal putusin aja repot banget” , sementara saya sama sekali tidak menikmati acara itu , saya tetap menikmati hidangan makan malam yang ada di depan mata saya, sembari melempar senyum kecil . (tanda menyindir)

Dan sinetron-sinetron Indonesia yang sangat tidak koherensi dengan kehidupan nyata pada umumnya (walaupun sinetron hanyalah fiktif belaka) . ada yang menceritakan bahwa salah satu tokoh meninggal beberapa tahun yang lalu karena kecelakaan pesawat tapi (ceritanya) beberapa tahun kemudian dia muncul lagi dengan rambut yang sudah mulai memutih , dan di jelaskan bahwa dia ternyata selamat dr kecelakaan itu dan sempat mengalami amnesia makanya baru kembali lagi setelah sekian lama menghilang . atau ada adegan yang ceritanya di tabrak mobil lalu meninggal di tempat , dan sudah di kubur namun ternyata itu semua hanya tak tik untuk menipu si tokoh antagonis yang hendak membunuh si tokoh protagonis , yaaah seperti itulah sinetron kita saat ini . kalau tidak bunuh-membunuh , yang di tampilkan adalah tampar-menampar , caci-memaki , dan hal-hal lain yang dapat dengan mudah menimbulkan stereotype terhadap golongan tertentu . seperti : ibu tiri sudah pasti jahat , orang miskin harus di hina , orang kaya selalu marah-marah ,dan sebagainya.

Sesungguhnya saya sangat merindukan acara-acara yang selain komersial juga memperhatikan nilai-nilai pendidikan (mengingat negara kita sangat miskin akan generasi penerus yang cerdas) seperti acara keluarga cemara , lorong waktu , LUV . sungguh saya sangat merindukan acara itu . mungkin, sekarang acara-acara semacam itu hanya bisa kita jumpai dalam waktu tertentu , saat bulan ramadhan misalnya baru di tayangkan acara yang sangat saya favoritkan : PARA PENCARI TUHAN . negara kita butuh seniman seperti deddy mizwar rupanya. Beliau adalah salah satu tokoh yang sangat saya kagumi , selain disamping eksistensi nya , juga idealisme yang ada pada dirinya yang patut di contoh , terutama dalam hal bekerja dan berkarya . mungkin, 3 atau 4 tahun ke depan akan lahir suatu karya baru yang memiliki dimensi berbeda dari industri pertelevisian yang sudah ada sebelumnya. Dimensi yang menghadirkan suasana yang benar-benar menghibur , tidak menunjukkan kekerasan , mencerminkan Indonesia sebagaimana mestinya bukan melakukan imitasi dari negara barat , menjunjung nilai moral di atas segalanya . ini merupakan suatu tugas baru yang akan menjadi tanggung jawab saya berikutnya sebagai the real broadcaster [amin]

-Rini , 18 tahun-

Tidak ada komentar: